Presiden Harap RUU Tax Amnesty Cepat Diloloskan DPR
By Admin
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan dana APBN tidak
mencukupi untuk pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia. Paling tidak dibutuhkan
Rp.5000 triliun untuk merealisasikan salah satu program unggulan pemerintah
itu.
"Kalau hanya berharap pada ABPN itu tidak
cukup. APBN kita bisa cover dalam 5 tahun Rp1.500 triliun, padahal kebutuhan
kita lebih dari Rp.5000 triliun," kata Jokowi saat meninjau persiapan KTT
OKI, di Senayan JCC, Jumat (4/3/2016).
Jokowi mengungkapkan, dana pembangunan tersebut
dapat dicover melalui penerimaan tax amnesty atau pengampunan pajak. Sebab itu, dia berharap agar
DPR legowo meloloskan RUU tentang Tax Amnesty tanpa syarat apapun.
"Jadi tax amnesty kita
ingin ada aliran dana, aliran uang kembali ke negara kita. Karena apa? Kita
membutuhkan dana, anggaran besar untuk pembangunan untuk jangka pendek dan
panjang," tuturnya.
Meski pembahasan RUU Tax Amnesty masih tertunda, Presiden Jokowi tak mau berkomentar
banyak. Dia menyerahkan keputusan pengesaan RUU itu kepada anggota dewan. (mk)